Pages

Selasa, 16 Maret 2010

Cerita di Balik Negosiasi Tanah ^^

Bismillah
Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar ..
TErinspirasi ketika chat dg seseorang, akhirnya lahirlah tulisan ini. Postingan kali ini i ingin cerita pengalaman i keitka nego tanah dg pemilik tanah. Dsini bukan dalam artian i lebih jago lho ... but inimah hanya ingin berbagi dengan tmn2 yg mau praktek jadi developer aja, ok!
Alhamdulillah Allah memberikan kesempatan i untuk nego tanah ini skitar 4x. Yang prtama kali pastinya deg degan gitu lho, mau nego tanah tanpa dp he.. Jadi ceritanya, i dan tmn itu mau nego tanah di daerah RTM Depok. Tanahnya bagus, pinggir jalan dan luasnya jg hny 750m. Untuk nego tanah ini ada bbrp hal yang bsa kita pelajari ketika akan melakukannya, yaitu :

1. Harus tau latarbelakang si pemilik tanah itu mau menjual tanahnya, knp? karena dengan kita tau latar belakangnya akan memudahkan kita u nego ke pemilik tanah. Misal, u naik haji, nah nti kita bsa mnjadikan alasan naik hajinya u pmbayran bertahap. Jadi negonya, kl bpk mau ongkos hajinya qt bayarin, tanahnya qt kelola nt harganya bsa naik dbanding kl qt beli saat ini.
2. Jika ada orang ketiga, maka kita hrs tau juga alasan utama si orang ketiga mau jualin tanah si pemilik tanah.
3. Kenali sifat atau kesukaan si pemilik tanah, jadi pendekatannya bisa melalui obrolan atau diskusi seputar masalah yg dia sukai, sehingga si pemilik akan menemukan teman baru u ngobrol masalah2 yang dia sukai.
4. Jalin komunikasi yang baik dengan si pemilik tanah, kl bisa usahakan dia cerita ttg keluarganya, pengalamannya atau hal-hal yang membuat dia bahagia. Sehingga dia merasa nyaman denga kita dan sampe menganggap qt sodara atau teman yang nyambung dengan dia.
5. Jika ada anggota keluarganya yg msh blm dpt kerja, itu bsa kita jadikan alasan untuk mmbantu sodaranya dpt pekerjaan dg memberikan salah satu kerjaan d proyek kita ke depannya.
6. Ketika ngobrol dg si pemilik tanah, posisikan diri kita menolong dia untuk menjualkan tanahnya, shingga tdk begitu terlihat qt sangat ingin membeli tanah tsb. Sehingga cara kita mengkomunikasikannya harus bener2 meyakinkan si pemilik tanah, bahwa niat kita adalah untuk membantu dia menjual tanahnya, sehingga si pemilik tanah merasa seolah-olah qt nolong dia.
7. bersambung he..

0 komentar:

Posting Komentar