Pages

Senin, 16 Agustus 2010

Dua Kunci Utama di Bisnis Properti

Sesuai permintaan beberapa temen-temen disini saya akan berbagi tips-tips di bisnis properti, walaupun saya masih belajar bukan berarti saya sudah lebih bisa. Kita sharing aja ya.
Dalam bisnis developer properti 2 kunci utama yang paling penting adalah LAHAN dan Pemasaran. Jika kita mampu mengelolanya maka anda akan sukses di bisnis ini.
Tanah/Lahan
Sangat tidak mungkin kita mau bisnis properti tapi tidak punya lahan. Terlepas dari cara memperolehnya atau mengelolanya yang jelas lahan ini pastinya jadi no 1 dalam bisnis ini. intinya gimana mau bisnis properti kalau tidak punya lahan ?
Memang untuk mendapatkan lahan ini tidaklah mudah, bukan berarti tidak bisa. Biasanya kami dan tim mencari lahan-lahan yang bisa di ajak kerjasama karena hal ini akan mengurangi dari segi modal. (kriteria lahan insya allah nt kita bahas lebih lanjut ya)


Marketing dan Sales
Faktor ini tentu sangat penting apapun bisnis anda. Begitupun di bisnis properti. mungkin pernah dengar ttg quote "A business without marketing is like a garden without water" - bisnis tanpa marketing seperti taman tanpa air. ibaratnya kalau kita bisnis tidak ada penjualan, pasti kering juga kantong anda :)

Donald Trump mengatakan bahwa bisnis properti itu adalah LOKASI, LOKASI dan LOKASI. Lokasi lahan Anda tentunya. Dan benar, salah satu alasan konsumen membeli properti adalah alasan lokasi. Alasan yang satu lagi adalah HARGA. Strategi harga berkaitan dengan Marketing bukan? Baca posting saya sebelumnya tentang Polling : Apa Alasan Anda Memilih (Membeli) Rumah. Sebagai salah satu buktinya.

Kesimpulannya apabila lahan Anda “bagus”, Anda sudah memenangkan kurang lebih 50% penjualan. Hanya tinggal meramu harga saja untuk menggenapkan menjadi 100%. Baca kembali Lokasi Bagus Kalau Tidak Laku ya Jelek.

Dua hal pokok ini (Lahan dan Marketing) lebih banyak diwarnai faktor non teknis. Faktor yang lebih banyak melibatkan kemampuan hati, kemantapan hati, intuisi baik dalam memilih lokasi maupun negosiasi dengan pemilik lahan atau konsumen. Sedangkan faktor lainnya seperti halnya keuangan, perencanaan, pembangunan lebih banyak bersifat teknis. Sesuatu yang bisa dikendalikan dan BOLEH SALAH. Sedangkan lokasi dan marketing HARUS TEPAT.

Beberapa gagalnya proyek properti juga sering kali disebabkan oleh 2 hal ini. Maka dari itu saya sampaikan di atas bahwa strategi lokasi dan marketing HARUS TEPAT. Lokasi yang bagus belum tentu laku, apabila strategi pemasarannya tidak tepat. Strategi negosiasi lahan yang salahpun bisa membuat proyek bermasalah.

Sering kali kita dengar, “jualannya bagus, tapi proyeknya kok mangkrak”. Berarti yang bermasalah ada di lahan. Entah itu masalah negosiasi lahannya, perijinannya, pengolahan lahannya yang boros. Ada faktor lain memang, tapi tetap saja LAHAN!

Jadi DAPATKAN LAHAN dan PASARKAN!


sumber : aryodiponegoro.com

0 komentar:

Posting Komentar